Selasa, 12 April 2011

Love's Bet ! part 3 -Admin Chitato-


ee~ aku kembali :D #apadeh#
hayy ICL and PCIL, mau dilanjutin engga cerbung Love's Bet ! nya ??
kalo mau, baca yah :p

- The Bet ! -

Ify telah sepenuhnya bangkit dari jatuhnya. Bukan karena ditolong oleh Rio, tapi Cakka. Cowok yg ternyata udah niat ngerjain Ify.
Ify sempat sedikit melirik jutek ke Cakka ketika tiba-tiba ia merasakan ada yg menarik lengannya lagi. Ternyata Shilla. Shilla menatap mata Ify dalem-dalem. Bibir Shilla bergerak-gerak seperti orang yg telah siap mengeluarkan sejuta makian sekaligus.
Ify menutup mata dengan muka meringis. Semua menduga, Shilla telah siap dengan kalimat makian yg bisa membuat Ify menangis dan berlari. Cakka yg berdiri disamping Ify tegang. Rio sendiri cuma bisa pasrah melihat apapun yg bakal Shilla lakukan pada Ify. Tapi tiba-tiba ada yg aneh dimata Shilla, seolah ada kilatan disana. Bahas tubuhnya mereda pelan-pelan. Semua hening beberapa detik. Ify pelan-pelan membuka matanya. Dan, yg ia lihat, ternyata Shilla menjentikkan jari diatas kepalanya.
" Hei guys ! Semua dengerin gue sekarang ! Gue ada ide ! Gue tantang elo semua taruhan ! "
" Maksud loe apa Shill ? " Cakka akhirnya bersuara. Shilla berjalan mendekati Rio,  Shilla mencondongkan mukanya lagi ke muka Rio.
" Dasar cowok engga tau diuntung ! '' Shilla berbisik jutek.
" Gue tantang elo semua yg ada disini ! Kalo salah satu dari elo semua bisa bikin si Ndut Freak itu layak buat dijejerin sama gue, Zeze dan Agni. Dan bisa dijadiin promp nite date tahun ini, gue kasih elo mobil ! BMW series terbaru, no cup ! '' Terdengar suara mendesis, beberapa mulut menganga.
" Syaratnya gampang. Dia harus bikin si Ndut Freak ini layak jadi temen ngedate dalam pengertian LAYAK ! ngertikan lo maksud gue !? " Tapi ternyata cowok-cowok itu menggeleng tanda mereka engga ngerti maksud Shilla. Shilla kelihatan geram.
" LAYAK dalam arti .. ngerubah dy jadi langsing, populer, fashionable, dan yah .. CANTIK ! '' " Walau only God who knows how .. kali ! '' Beberapa anak cowok mengikik. Shilla tersenyum :).
" Tapi yg kalah .. Harus beliin gue hadiah yg sama ! Well ada yg tertarik ?? '' Kerumunan itu malah jadi SENYAP. Di wajah mereka ada rasa kecewa . Shilla jadi tampak sebal karena cowok-cowok itu baginya jadi tampak pengecut.
" HEH ! Kenapa lo semua ? HAH ? Kok pada diem semua ? Chiken ! Petokk- petookkk !! '' Shilla berjalan bergaya anak ayam. Anak-anak The Ranger menundukkan kepala.
Tapi Cakka akhirnya bersuara.
" Wah, Shill kalo kita-kita setajir loe sih berani. Kalo denger hadiahnya sih emang TOP banget ! Tapi kalo kalah, juga engga kalah mati ! ''
" Ya itu resikonya ! Elo berani ngambil resiko engga ? Masa mau price tapi engga mau bayar ? Itu sih bukan taruhan ! ''
Cakka menggelengkan kepala. Tiba-tiba di sela senyap itu ..
" I TAKE THE BET ! " Ternyata Rio. Mata Shilla melotot. Ia engga menyangka, justru malah Rio yg menyambut tantangannya.
" Apa maksud lo ? "
Rio yg mendengar kata ' ELO ' dari Shilla yg selalu memanggilnya ' KAMU ', jadi kesal.
" Elo ? Apaan tuh elo-elo ke gue ? "
" Kenapa ? Engga suka ? Nih gue ulang .. Elo ya ELO ! "
Perasaan marah Rio terpancing lagi. Lantas ia berpikir, sekarang adalah saat yg tepat untuk membalas harga dirinya yg sedang diinjak-injak Shilla di depan teman-temannya.
" Taruhan ini buat semua anak cowok di sini kan ? Nah, gue kan cowok. Gue ambil ! "

Nah lo, kok malah Rio yg ngambil taruhannya ?! pusing deh :| @##**!@#$?%^^#$%*&
Gimana Shilla yah ?!
Ifynya juga mau engga yah ??
Sivia engga ada di part ini ! Hiks .. hikss

ya udah daripada penasaran baca aja part 4 nya yah, Okeoke ?! ^^

Makasih :D

Love's Bet ! part 2 -Admin Chitato-


Hayy, balikk lage ama Chitato :D
aku lanjutin part 2 nya yah :)

- Shilla + Sandwich = MALAPETAKA -

Engga jauh dari sana, seorang anak cewek menatap bete kerumunan itu. Sivia. temen satu bangku Ify.
" Ck .. ck .. ck .. Ify, ify. Udah gue bilangin jangan juga ! Huh !. "
entah kenapa Sivia tampak risau. sejenak wajahnya tampak bingung. Tapi sedetik kemudian, tiba-tiba ia menjentikkan jarinya. " Aha :D ". Sepertinya Sivia menemukan jawaban dari pertanyaannya.Ia baru mau melangkah, ketika kakinya terhenti oleh 3 sosok cewek yang berjalan lenggang ke kerumunan itu. Itu Shilla, pimpinan The Might Minies, sebutan buat cheersleader The Ranger. Shilla dapet julukan Ratu Seksi oleh hampir seluruh siswa cowok SMU Tunas Padma itu ditemani Zevana dan Agni. 2 selebriti sekolah yg engga kalah populer.
Meski kaget, sepertinya Sivia sudah mempunyai feeling kalo something bad bakal terjadi ama Ify. Sivia berhasil mendekati Ify, ia berhasil bersembunyi si balik salah 1 pohon yg engga jauh dari Ify. Sivia memanggil Ify dengan nada berbisik. " Sssstt .. Fy ! Ify ! Sini ! ".
Ify mendengar suara. " Sinii .. ! ''  Sivia melambaikan tangan. Tapi Ify engga sadar keadaan, malah memberi kode '' Tunggu " ke Sivia.
" dikerjain deh tu anak ! Begoo .. Begoo ! " Dalam hati dy geram setengah mampus. 'Ify ada bahaya besar ' Akhirnya dia memberi kode telunjuk kearah Shilla. Ify melihat arah telunjuk Sivia. matanya mendelik. Ify merasakan ada yg memegang pundaknya. Ternyata Zeze dan Agni.
" Oh .. gini .. jadinya .. " Shilla menjewer kuping Rio. Tapi Rio belagak cool. Dengan kupir masih terjewer, Rio bermaksud menunjukkan sikap mesra dengan mencium pipi ceweknya itu.
" Enggak ! " Shilla mendorong bibir Rio sambil melepaskan jewerannya.
Shilla seperti engga peduli. Ia berjalan kearah Zeze dan Agni. Shilla langsung berdiri menghadap Ify dengan ganas.
" Jadi cewek freak gini mau lo lalap juga ?? Bunder begini ?! ". Kemudian Shilla menatap tajam Rio, Rio melirik Cakka sambil meringis. Maksudnya minta bantuan, tapi Cakka bagai menghilang dalam bayangannya sendiri. Matanya engga bisa lepas menatap Shilla dengan penuh hasrat. Ada yg di dada Rio ketika ia sadar Cakka sedang menatap Shilla. Karena Rio cuma diam saja, Shilla menatap kearah cowok-cowok The Ranger yg lain. Zeze dan Agni juga menatap cowok-cowok yg mulai bertingkah aneh itu. Ada yg senyam-senyum gaje, sikut-sikutan, ada juga yg berdiri dengan gaya cool yg dipaksakan. Shilla tersenyum sedikit menikmati suasana. Karena ia tahu, sekarang semua anak-anak The Ranger mupeng kearahnya. Shilla dan 2 temannya memang top abis. Selain cantik dan populer, Shilla juga seorang model yg lagi naik daun # kya ulet bulu # Dan dua teman Shilla. Zeze dan Agni. Mempunyai status ' WAJIB DITEMBAK ' oleh cowok-cowok yg merasa populer dan TAJIR seantero SMU Tunas Padma.
" Guys .. cowok gue betingkah lagi ya ? " Tanya Shilla. Akhirnya Iel memberi kode mata pada Shilla. Shilla rupanya mengerti, ia membalikkan badan dan berjalan mendekati Ify yg langsung menunduk.
" Elo sapa ?! " Shilla tolak pinggang di depan Ify. Ify engga menjawab. Ia tetap menunduk.
" Heh ! Lo budek ?! Jawab ! "
" A .. a .. ku Ify kak . "
" Ada apa lo sama cowok gue ? " Shilla bertnya sambil membalikkan badan ke arah Rio.
" Apaan tuh di tangan kamu sayang ? '' Shilla bertanya dengan nada setengah ngeri. Rio baru saja mau menjawab, ketika Iel berulah lagi.
" Bingkisan dari Ifyy .. buat kak Rio katanya .. sandwich ! ''
Zeze sempat membisikkan kalimat di kuping Agni. " Low Level ! "
" Kita cabut aja yuk ! Kayaknya Shilla udah siap mau maki-maki cowoknya yg cuma bisa mikir dari puser ke bawah doang. Males banget ! Yuk ?! '' Mereka berdua meninggalkan Ify yg lagi pucat pasi seperti engga pernah ada darah yg mengalir di wajahnya.
" Eh Ndut ! apa tuh isinya ?! " Ify seperti kehilangan nyawa, engga bisa menjawab lagi. Hal itu membuat Shilla murka.
" HEH ! UDAH DUA KALI ELO ENGGA NGEJAWAB PERTANYAAN GUE ! JAWAB GAK LO ! JAWAB ! SEBELUM GUE KASI PERTANYAAN KETIGA ! ''
" Cuma sandwich kok kak .. :( " kedua lutut Ify bergetar. Air matanya mulai terasa di ujung kelopak.
" Sandwich .. ? Buka catering Lo ? Atau elo lagi nyari perhatian sama cowok gue ? Elo mau ngerebut cowok gue ? Engga salah nih ? Heh ? " Rentetan pertanyaan Shilla membuat Ify bener-benar ketakutan. Ia sekarang yakin, ide kenalan ini bener-bener MALAPETAKA !.
" HEH ! JAWAB ! BUDEK BANGET NIH ANAK ! "
Shilla mendorong tubuh Ify, Ify jatuh terjengkang ke belakang. Rntah kerena dorongan dari mana, tiba- tiba Rio bermaksud menolong Ify yg mulai menangis.Tapi baru saja ia maju selangkah, lengan nya ditarik oleh Shilla. " Eit ! apa-apaan nih ? jadi kamu emang suka ama cewek yg bentuknya aja engga jelas begini ? "
Sesekali Rio sempat melirik Ify. Shilla yg melihat lirikan Rio ke arah Ify jadi tambah kesal.
" Rio sayaaaang .. :) jangan harap kamu bisa sok-sok jadi baik gitu deh di depan aku .. ! Pake acara nolongin cewek freak itu lagi. NOT WHEN I'M STILL HERE ! AND NOT WHEN I STILL KNOW WHO YOU REALLY ARE. KAMU TUH NOTHING, BUT PENJAHAT KELAMIN ! TAU GAK ?! "
Shilla berhenti sejenak. Ia mendekatkan wajahnya dekat sekali ke wajah Rio.
" Mau engga dapet jatah lagi dari aku ? atau kamu mau aku buka kelemahan kamu didepan temen-temen kamu sekarang ? HAH ? "
kalimat-kalimat Shilla keluar dengan suara membentak. Anak-anak The Ranger mendadak diam. Tapi entah bagaimana, bentakan Shilla malah membuat Rio menatap balik pacarnya itu dengan mata berkilat. RIO MENAHAN MARAH .

wuah akhirnya part 2 nya udah selese neh :D
tetep baca, like and comment yah ICL + PCIL :)
ditunggu aja part 3 nya yah :)
@ me di Chitato Edogawa and follow me @chitato_edogawa #promo neh :D#

makasih yah :)

Love's Bet ! part 1 -Admin Chitato-


hyy, ICL & PCI Lovers :D
aku mau buat cerbung neh, dilike yah
kenalan dulu iya
aku Admin Dinda, but lebih sering dipanggil "Chitato"
@ aku di Chitato Edogawa or follow aku di @chitato_edogawa
makasih :)

yah udah dari pada bnyak bacottd :p kita mulai ajah

- Kenalan ? Susah ! -

" Kemana nih si Ify ?" seorang anak cowok berkostum basket berdiri dan menggerutu sendiri sambil menatap keluar lapangan olahraga SMU Tunas Padma. Di dadanya tertulis " The Ranger ", julukan buat tim basket sekolahnya itu.
Lalu ia menjembreng jari-jari tangannya di kening untuk melihat situasi lebih detil.
" Oi Fy! Ify .. ! sini Fy "
Cakka, cowok itu, memanggil ke 1 arah.
Engga lama, seorang cewek gemuk berkacamata minus + berbehel #anggep aja ini Ify sementara# *maap iia IFC :D* berlari tergopoh-gopoh. Rambutnya dikepang dua mental-mental di atas kepalanya. Dengan semangat ia membawa sesuatu di genggamannya yang terbungkus kertas timah.
Kemudian Cakka menyikut lengan Rio, kapten basket The Ranger yg ada di sebelahnya.
" What's up ? " Rio yg sedang asik mengoper bola basket pada Iel, langsung memutar badannya menghadap Cakka.
" Elo engga liat siapa yg gue panggil ? " Cakka menaikkan turunkan alisnya :D
Sejenak Rio melirik. Ia tersenyum :)
" Beneran penjahat kelamin lo man ! Yang kayak gini lo sikat juga ?! "
" No .. no .. no .. Ini surprise buat elo. "
" Surprise ? Buat gue "
Cakka engga menjawab pertanyaan Rio. Ia malah menaik-naikkan alisnya ke anak-anak The Ranger yg lainnya. Seolah mengerti, beberapa anak juga ikut menaik-naikkan alisnya, banyak juga yg ketawa cekikikan. Rio sendiri seolah engga peduli. Ia kembali asik bermain.
Engga lama Ify tiba dengan senyum merekah + ngos-ngosan. Tampak kawat yg mengikat deretan gigi putihnya.
" Capek ya lari-larian ? " Cakka tiba-tiba masang muka ramah banget
Ify menggeleng keras.
" Elo Ify anak kelas X yg kemaren curhat ke gue kan ? " tanya Cakka kemudian.
Ify ganti mengangguk-ngangguk keras.
" Dan elo kesini karena hal yg kemaren itu kan ? "
Ify mengangguk lagi. Tambah keras. Cakka tersenyum licik. Ia memulai aksinya.
" Oke deh kalo gitu, kenalin nih, Ini kak Rio .. Katanya elo ngefans ama dy kan ?? " Cakka tiba-tiba menarik lengan Rio.
Karena tangannya ditarik Cakka , Rio asal ngoper bola. Bolanya melambung tinggi dan jatuh tepat di kepala cewek yg lagi ngerumpi, disamping luar lap. basket. Iel yg terpaksa ngambil bolanya, dan dia terpaksa juga dapet omelan + cakaran sebagai bonus, dari cewek yg marah kena bola NYASARnya Rio #kasian deh Iel#
" Apa-apaan sih lo, Cakk ?! " bisik Rio agak keras
Tanpa menjawablagi, Cakka malah mengangkat tangan Rio, buat kenalan ama Ify. Tapi Rio malah menarik lagi tangan kanannya dengan kencang #kasian Ify#
" Apaan sih lo, Cakk ? elo mau ngerjain gue ? emangnya sekarang April Mop ? "
" Tega amat lo, Yo emang kenapa ? tatut .. ? " Iel ngeledek sambil ngedribel bola.
Ulah Iel menghasilkan tawa di kerumunan itu. Tampang Ify langsung ditekuk 7 kali lipet. Rasa malu melekat di wajahnya.
" Bro, yg cool dong. Elo jangan narik tangan gitu ama cewek yg mau kenalan, sama elo. Kenceng lagi !. Gak sopan tuh .. ayolah .. ada cewek mau kenalan nih .. bawa sandwich lagi .. ayo dong Yo, be nice lah .. "
Rio menggeser kepala nya sedikit, melihat Ify dengan nanar. ' Nih cewek gendut amet ' ada kilatan sinar kesal disana. ' kenapa nih cewek engga pergi aja ? ' kata Rio dalem hati.
" Ah, bete lo, Cakk ! " Rio tiba-tiba melepaskan gandengan tangan Cakka, dan berbalik.
" Aelah .. c'mon man .. jangan kasar gitu lah sama cewek ! " Cakka merajuk licik.
" Kalo elo mau .. elo aja yg kenalan sendiri " Jawab Rio ketus.
" Masa cuma segitu doang manner lo Yo ?! Be gentle dong ! "
" Be gentle, kakek lo !! " Tampak sekali Rio engga minat dikenali ama Ify.
" Kok elo kasar ke gue ? gini deh Yo, kalo emang lo takut, bilang aja ? " tantang Cakka
Beberapa detik kemudian, tiba-tiba pojok mata Ify melihat langkah Rio maju ke arahnya. Sejenak nafasnya terhenti. Perutnya mencelos aneh. Engga lama ada tangan kanan terangkat.
" Rio. " Kata Rio pendek dan FLAT.
Ify mendadak engga bisa gerak.
" I .. fy. Nice to meet luv. Eh you ! " Jawab Ify gagap #kayak azis gagap# dengan salah kata yg fatal.
Akhirnya godaan dari anak-anak The Ranger meledak bersamaan.
" Ciyeeeeeeeeeeeeeh .. :3 "
" Prikitiuwww :D "
" Romantis banget lo, Yo :@ "
" Hahahahaa .. "
" Keliatannya ada yg bawa sesuatu nih, Fy itu apaan ?? Sandwich kan ? untuk kak Rio kan ?? " kata Iel dengan nada menggoda :)
Ini aku bawa sandwich buat kamu. " Ify gemetaran menyodorkan bungkusan itu kepada Rio. Rio mengambilnya dengan muka datar dan engga ada kata TERIMA KASIH yg keluar dari mulutnya.
Engga jauh dari sana, seorang cewek menatap BETE kerumunan itu !.

- tau engga sapa itu cewek ? -
baca aja part 2 nya :) maap kalo kependekan ato kepanjangan :)
maap kalo ada salah kata

di like yah :D kalo ada yg mau di tagin, comment ajah :)
Makasih :D

Malaikat Hidup Gue -part 4-


Ini part 4-nya, masih pada mau baca??


Yaudah langsung aja ya.


Enjoy it -,-'




hari ini pelajaran dikelas XI IPA 1 diawali oleh trigonometri dari bu winda,semua murid berusaha fokus pada rentetan akar dan rumus dihadapan mereka,tapi nihil,trigonometri tetap tak mau singgah diotak mereka.
Semakin mereka memperhatikan,yg ada malah bikin mereka pengen pipis atau keluar keringet dingin.
Pelejaran kedua fisika,materinya cermin. Arrghh,ini gak lebih baik. Kepala anak-anak XI IPA 1 sudah mulai berasap. Saat sedang hening-heningnya...



Pranngg (suara cermin dilempar)

"gw benci cermiin"  teriak shilla reflek saking bosennya.
"ashilla,apa-apaan kamu?" tanya pak anwar,guru fisika. Belum sempat shilla menjawab,


Gedebugg


acha terjatuh,pingsan. Semua anak panik dan segera menggotong ada ke UKS.

"untung acha pingsan,kita jadi bisa lebih cepet keluar." kata ray.
"kupret loe,orang pingsan malah seneng" omel deva.
"kalo sampai terjadi sesuatu dgn peri acha,mending aku mati aja" ozy memasang tampang tragis.
"sonnooo" kata ray dan deva kompak.


Selidik punya selidik,ternyata ekh ternyata acha pingsan karena tdk kuat menahan tekanan mental yg begitu hebat dan dahsyat yg disungguhkan trigonometri dan cermin kepadanya *ckckck. T.T


dikelas


"guys,ada pengumuman nih." kata shilla didepan kelas.
"3 hari lagi kan ultah gw. Jadi gw mau ngundang kalian semua datang keparty gw,dijamin seru deh,karna nanti juga bakal ada penampilan d'orions band,datang ya..." lanjut shilla sambil melirik kearah rio,lalu kembali ketempat duduknya.

"selamat siang,anak-anak" sapa pak arief,guru b.indonesia yg hendak memulai pelajarannya.
"siang pak" koor anak-anak.

Pelajaran pun dimulai,diakhir jam pelajaran pak arief memberikan tugas untuk membuat puisi yg akan dibacakan per siswa pada pertemuan berikutnya. Bel pulang berbunyi,tanpa dikomando seluruh siswa langsung berhambur keluar kelas.



Dijalan



"duh,gak ada angkot. Mana mau ujan lagi." keluh ify yg melihat mendung bergelayut diangkasa.
Akhirnya ia memutuskan untuk berjalan kaki dahulu,ditengah jalan hujan deras mulai membasahi jalanan kota paris van java ini.

"yah,yah,yaah. Gak bersahabat banget sih ni ujan,gak tau gw blum nyampe rumah apa??" ify ngedumel sambil segera berteduh dibawah pohon kaktus (?).
Ia sudah sangat menggigil kedingina, tar tak berapa lama hujan berhenti.

Bukan,bukan...

Bukan berhenti tapii... ohh ternyata 'si jangkung melindungi aku,.' *plak,iniiklandiTV*

ternyata rio menyelimutkan jaketmya kebadan ify dan kedua tangan kokohnya ditautkan menjadi satu,memayungi kepala ify *huwwa,mauuu*.
Ify hanya tertegun,jarak mereka sangat dekat,hingga ia bisa merasakan deru nafas rio.

Sesaat kemudian hujan mulai mereda.
"ayo naik,gw anterin lo oulang.." kata rio, tanpa babibu ify pun langsung naik motor rio, karna tak ada pilihan lain.

Disepanjang jalan mereka hanya terdiam. Membiarkan air hujan yg bernyanyi mengisi keheningan diantara mereka.



Dirumah ify


"masuk dulu yo,ganti baju loe,basah kuyup gitu" suruh ify. Rio pun menurut,ia mengekor ify masuk kerumahnya.
"duduk yo,ntar gw bawain baju ganti" kata ify.

Ia pun menaiki tangga menuju kamarnya. Tak berapa lama ify muncul membawa baju ganti dan 2 gelas coklat panas,rio pun langsung pamit ke toilet untuk mengganti pakaiannya.

"hhehe, kegedean yah,itu baju bokap gw sih" ify nyengir,
"bokap loe segede apaan sh?" kata rio sambil menggulung-gulung lengan bajunya.
"hush,kurang ajar loe,bokap gw langsing kok. Hhahaha..."
"ekh,lo sendiri dirumah?" tanya rio,lalu menyesap coklat panasnya.
"nggak,ada pembantu gw kok,kenapa?? Lo mau ngapa-ngapain gw ya?" tuduh ify.
"idih,kagak napsu gw sama lo. Emang orang tua lo kemana?"
"kerja. Ekh makasih ya,udah nganterin gw.jaketnya besok deh,gw cuci dulu"


"apa ify orang yg tepat ya?" batin rio. Ia lalu memandang ify lekat-lekat, ify balas menatap rio. Hening,mereka terdiam.

Tiba-tiba rio memeluk ify erat sekali.

"tolong fy,tolong gw,tolong" pinta rio.







Waduh,rio kenapa tuh ya?


Oke,segini dulu. Baca terus kelanjutannya ya..
yang gag suka di tag,maap ya kalo k.tag


add me yaa,

Novia Rise MarioAditya.



sangkyuu alll =)


Malaikat Hidup Gue -part 3-


Ini part 3-nya…
Kalo suka like yyaa.




Langsung aja..




Cekidottt =>


"tas siapa ini?" tanya kepala sekola,via terkejut,bagaimana mungkin ada sebungkus rokok ditasnya.
"tas saya pak." via akhirnya mengacungkan tangan.
"sivia ?? Apa ini??" kepsek menunjukan sebungkus rokok.

Sontak seluruh siswa kaget,tak percaya.

"itu bukan punya saya pak,sungguh" jawab via.
"alah,mana ada maling ngaku" ejek angel.
"sok alim,taunya busuk juga" cibir zeyana,shilla tersenyum sinis.

"sungguh pak,demi tuhan,itu bukan saya,hiks" sivia mulai terisak,ify mengelus-elus pundaknya.
"via bapak sangat kecewa. Dan karena buktimya sudah jelas,maka dgn terpaksa bapak harus memberikan hukuman kepada kamu. Mulai sekarang beasiswa kamu akan dicabut oleh pihak sekolah.maaf.. " tegas kepsek.
"tapi..."
"itu punya saya,pak. Tadi saya titip kan pada via, iya kan vi??" kata alvin tiba-tiba.
"alvin ?? Jadi ini punya kamu?" tanya kepsek.
"iya pak" alvin mengangguk.
"alvin kamu itu wakil ketua osis,tapi malah memberikan contoh yg tidak baik,mulai hari ini kamu bapak skor selama 1 minggu dan terpaksa jabatan kamu sebagai wakil ketua osis akan digantikan oleh gabriel. Guru BP akan mengirim surat pemberitahuan kpd orang tua kamu. Selamat siang" tegas kepsek,lalu pergi keluar kelas dgn wajah yg penuh rasa marah dan kecewa. Air mata yg sedari tadi ditahan oleh via,akhirnya tumpah juga,dipundak ify.

"damn.kenapa malah alvin sih yg kena??" batin shilla.



Sepulang sekolah



"vin" panggil via,alvin menoleh,saat itu hanya ada via dan alvin didalam kelas.
"makasih ya.." lanjutnya.
"iya sama-sama vi,aku yakin kok kamu gak salah" alvin tersenyum.
"maafin aku ya,kamu jdai di..."
"ssstt" alvin meletakkan telunjuknya dibibir via
"gak ppapa vi,udahlah,lupain aja" kata alvin lembut.


Drrt.drrt.drrt (hp alvin bergetar)

from : iel "brother"

udah siap,vin. Ajak via ketaman dkt sklah. Gudt luck,bro.



"vi,ikut aku yuk" ajak alvin.
"kemana??"
"ketaman,sebentar aja kok,mau ya?" pinta alvin,viapun mengangguk.
Alvin mengulurkan tangannya yg kemudian disambut hangat oleh genggaman sivia.


Ditaman


via dan alvin,sama-sama terkejut melihat pemandangan didepan mereka. Sebuah pohon yg dipasangi foto-foto via. Foto saat via tersenyum,saat via tertawa,via membaca,via makan,semua lengkap, digantung dgn pita-pita ungu terang dan burung-burung dari kertas. Terpaan mentari yg mulai berwarna jingga,disela-sela dedaunan menciptakan atmosfer damai dan sendu. Disekitar pohon dihiasi bunga-bunga mawar putih membentuk kata I LOVE U,MY FAIRY.

"gila,si iel mantab banget dah" batin alvin.


"via" panggil alvin, via terdiam,rasa senang memenuhi relung dada dan rongga tenggorokannya hingga ia tak mampu berkata apa-apa.

"gmana vi,suka?" tanya alvin.
"ini kamu yg buat vin?" via berjalan kearah pohon tersebut,mengamati rangkaian potret dirinya.
"hhehehe" alvin hanya nyengir.
Alvin mendekatkan wajahnya ke wajah via,hingga wajah mereka hanya berjarak beberapa centi,
"i love u" bisiknya.
"will u to be my girl,sivia azizah" katanya serius.

Sivia terdiam sejenak,membuat alvin dagdigdug derdoor *apa coba?*.

Andai mau jujur,via....*via apa ya?*


"iya,vin" akhirnya via mengangguk

Sedetik kemudian,alvin memeluk via erat sekali.
"makasih vi,makasih. Aku janji gak akan kecewain kamu" lirih alvin

"iel?? Kenapa disaat seperti ini aku justru mengingatnya. Tuhan semoga keputusanku gak salah" batin via. Via membalas pelukan alvin,berharap menemukan keyakinan didalamnya.

Kegundahan tetap menyapa meski indah telah menjelma.
Ntah apa dan bagaimana rasa ini tak terpungkiri.
Ada cinta lain yg lbh diharapkan,
ada ikatan lain yg telah lbh dulu menjerat hati,
meski semua hanya terungkap dalam diam.


Tak jauh dari tempat via dan alvin,sepasang mata memandang nanar,senyumnya terasa menyakitkan. Ia memegang dadanya.
"arrrggghh,sakit" lirih orang itu.



Malam hari (dirumah alvin)


BRAAKKK


pintu kamar alvin dibanting.

"ALVIN !!" bentak ayah alvin.
"apa ini? skor karena merokok. Apa-apaan kamu ini,bikin malu saja" bentak ayah alvin.
"kamu itu tidak pernah bikin bangga orang tua. Bisanya bikin repot saja. Mau jadi apa kamu nanti. Apa kamu tdk bisa bersikap baik dan penuru seperti iel? Tidak bisa,heh?" emosi ayah alvin memucak.

"iel,iel,iel,iel terus. Sebenarnya yg anak papa itu siapa?? Papa gak adil" seru alvin.

"ngelawan terus"

plakk

tamparan keras mendarat dipipi alvin.


"tampar pah,tampar terus. Kalo dgn ditampar alvin bisa dapetin kasih sayang kayak yg mama papah
kasih buat iel,alvin rela. Alvin pengen diperhatiin kayak iel,alvin pengen disayang kayak iel,apa papa peduli??" alvin mulai berbicara dgn nada tinggi.

Dalam hati,ayah alvin merutuki tindakannya tadi,mendengar kata-kata alvin,ayahnya hanya terdiam lalu keluar dari kamar alvin.

Pedih,itulah hal yg menjemput air mata alvin keluar dari mata beningnya. Sosok sempurna ini ternyata hidup dlm kekurangan. Kekurangan kasih sayang.





Nah ini part 3-nya. Trimakasih bnyak ya,yg udh mau baca. Kalo suka dilike, dicoment juga boleh#boleh bgt.

add aku yaa..

novia rise marioaditya



Sangkyuu all =)