Minggu, 03 Juli 2011

"Misteri Lukisan Gulung" part 4

TUIITTT… TUIIITT…TUUIIIIITTT…
Jes..jes,,jes,,,jess…
Ify sampai di tempat neneknya yang selama ini tidak di ketahuinya.
“tempat ini sepi sekali tan” ucap ify
“ya wajar saja kamu terkejut, itulah sebabnya tante pindah ke Jakarta” ucap tante alamanda
Datang Gabriel dengan mobilnya.
“ah datang juga ya ? ucap rio
“Gabriel kan? Ucap ify
“wah , maaf terlambat tadi di tengah jalan bannya bocor” ucap iel
Kemudian mereka masuk ke dalam mobil dan segera menuju tempat nenek ify.
Beberapa menit kemudian mereka sampai.
“nah sudah sampai, inilah rumah keluarga umimeya” ucap tante alamanda
“permisi.. alamanda dan ify datang” ucap tante alamanda
Saat pintu itu terbuka, ify jatuh terhempas angin.
“tahanlah, kamu datang untuk menjemput ibumu kan ? Tanya rio
Aku mengerti.. tapi,, tapi inikah roh itu ? ini pertama kalinya aku merasakan dengan jelas, seperti kebencian. Batin ify
“rumah ini menakutkan” ucap ify pelan
“alamanda, datang jauh-jauh pasti capek ya ? Tanya om haling
“ini om haling, suami  bibi amandani” ucap tante alamanda
“oh jadi kamu ify ya ? om ikut bersedih ya ? ucap om haling
Tiba-tiba datang seorang laki-laki lewat.
“cakka kemari, ini ada anak tante Amanda” ucap om haling
“perkenalkan saya Alyssa saufika umari” ucap ify
Namun cakka hanya diam saja dan pergi
“mana ray ? Tanya om haling
“anak itu sedang tidur tidak enak badan. Mestinya nanti malam dia juga akan keluar” ucap cakka cuek
Menyebalkan ?! itu sepupuku ?! batin ify
“maaf sikapnya dingin” ucap om haling
“ah tidak” elak ify
“kak, mana ibu ? Tanya tante alamanda
“ada di kamar, sepertinya sedang tidur, coba aku lihat sbentar” ucap om haling
“dia memang selalu begitu ify, jadi tidak usah di ambil hati ya ? ucap tante alamanda
“ia tante” ucap ify
Kemudian rio meningglakan ify.
“kak rio, kak rio mau pergi ? jahat aku di tinggal sendirian” ucap ify manja
“aduh ify ini seperti mau pisah dengan pacarnya saja” ucap tante alamanda
“bukannya begitu,tapi…” ucap ify
Rio menatap mata ify
“tak apa-apa ka nada tante alamanda” ucap rio
“aku akan datang ke pemakaman besok, selamat tidur” ucap rio
Di perjalanan pulang rio dan Gabriel mengobrol
“apa penyebab kematian ibunya ? Tanya rio
“di cekik, lehernya di jerat menggunakan tali atau entah apa” ucap iel
“tombak yang menusuk tajam sekali” ucap iel
Hmm, di cekik ya ? batin rio
@rumah keluarga umimeya
“nenek..” ucap ify
“ify” ucap nenek ify
Kemudian ify dan neneknya berpelukan.
“maafkan nenek, hanya karna ibumu lahir di rumah terkutuk ini” ucap nenek ify
Nenek. Batin ify. Mata ify berlinangan air mata
Uhukk.. uhukk.. uhukk..
“ibu” ucap tante alamanda
Kemudian ify berlari meninggalkam nenek, tante, dan omnya.
“ify” ucap tante alamanda
“hiks hiks hiks” ify hanya menangis
“kamu kenapa ? Tanya tante alamanda
“habis, nenek mirip ibu, mirip sekali ! ucap ify menangis
“ify” ucap tante alamanda sambil memeluk ify
Ya anak mirip orang tuanya, beberapa generasi pun darah itu akan terus di wariskan. Batin tante alamanda
“nyoya alamnda makanan sudah siap, silahkan menuju ke ruang makan” ucap bibi oik
“trimakasih oik” ucap tante alamanda
“selain itu, karena kamar tamu di rumah kotor, mala mini silahkan gunakan pavilion bersama nona ify” ucap bibi oik
“ya cukuplah, taka pa kan ify? Tanya tante alamanda
“tentu” ucap ify semangat
Senangnya tak perlu menginap di rumah ini, rasanya murung kalau menginap di sini. Batin ify
STTOPPP
Maaf kalo jelek.
Tunggu part 5nya ya ?
Baca part 1-3 juga.
Sankyuuu ^^
Admin1.angel

Tidak ada komentar:

Posting Komentar